Kedaton Nusantara Jayakarta, sukses mengadakan acara Silahturahmi Kerabat Agung Nusantara pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Aula Ramayana Kramat IV No.44,RT.03 RW.03, Rawabinong, Lubang Buaya,Jakarta Timur kemarin. Dalam acara tersebut nampak hadir para Datuk,Raja dan Wali (Ulama) dari Indonesia dan Malaysia.
Dalam acara tersebut Kedaton Nusantara Jayakarta juga sekaligus memberikan penghargaan sertifikat kepada para tokoh yang berprestasi dalam membangun kebudayaan dan menjaga martabat Keraton dan Kedaton Nusantara. Penghargaan yang diberikan tidak hanya sebatas di dalam negeri saja akan tetapi telah mencapai belhan dunia. Di luar negeri penghargaan ini telah diberikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Orrisa (Kalingga) yang ada di India Timur, serta penghargaan ini juga diberikan kepada anggota parlemen di India.
Pemberian penghargaan kali ini diberikan kepada tokoh masyarakat yang berprestasi di Malaysia, yang akan hadir di acara ini adalah: YM Dato Sri Ramachandran Ali Bathumalai, YM Sureaselvi A/P Balasurea Kumaran, keturunan masyarakat India di Malaysia. YM Tuan Lawrence A/L Michael, YM Rathmalah, YM Thinesh A/L Muniandy, YM Datuk Sri Dirajawali, Azin Bin Abd Rahman Manikam Kedaton Nusantara, YM Datin Sri Sakinah Binti Bujang Kasim Cahya Ningrum bersama Datuk Sri Maslan, YM Datuk Toni Setiawan (Tokoh budayawan), YM Ki Saung Rahsa, Ketua Umum FKPPAI (Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia}, seorang tokoh budaya supranatural dan penguri-uri budaya kearifan lokal Nusantara. Juga dihadiri oleh tokoh Kedaton Penjanggi yaitu Lalu Satriawangsa atas jasa-jasanya. Hadir juga tokoh Kerajaan Maros YM Prof.DR. Muhammad Asdar.SE.Msi.CWM yang merupakan Karaeng sekaligus menjabat Ketua Umum Majelis Cendikiawan Kraton Nusantara.
Dalam acara kali ini turut hadir: YM Kyai Haji Matsani Abdurrahman, Ketua Umum Forum Pemersatu Umat (FPU) di dalam dan di luar negeri. Bahkan beliau ini merupakan seorang tokoh kunci pemenangan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan wakil Presiden RI satu putaran, yang sekaligus menyatakan bahwa pada saat sekarang merupakan puncak peradaban yang sangat perlu ditingkatkan untuk mencapai Nusantara Golden Age (Dalam upaya membaca dan menikmati terhadap kulminasi titik tertinggi peradapan, perspektif dari nilai agama dan budaya).
Para tokoh-tokoh pelestari budaya yang hadir,antara lain: YM Hidayat Subekti, Ketua Umum Lembaga Adat Republik Indonesia (LADRI), YM Bhaskara, YM Datuk Ponco Darmono dari Palembang, YM Suhu Siam Energi Tao, YM KRT Andi Hakim, YM Pangeran Doni Sanjoyo Mangku Ningrat, Ulama ternama YM KHR Syarif Rahman RA, tokoh musik Islami, YM Kumayl Mustafa Ibn Daood (Debu) yang ikut membesarkan musik dangdut, YM Muhammad Saleem IBN Doaad (Debu), YM Zaynuri, YM Bang Japra, YM Rahmad Tohir sebagai ahli bahasa, YM Ahmad Sopandi Baskara Dais Murwati.
Di acara ini juga dihadiri oleh para Doktor dan Profesor antara lain: Dr.Allefety Putu Gamida.CHt.SST.SKM.SH.MH.Kes.Psi.MARS.FISOua.CEL.FRSPH.M.B.A. YM Prof.Dr.Suhendar.SE.SH.LLM.PhD, YM Prof.Dr.Mastur Thoyib.SPd.MPd.MM, YM Prof Dr.Makin Perdana Kusuma. Hadir juga dari Malaysia, Datin Sri Sakina yang sangat peduli dalam pelestarian budaya Nusantara untuk muhibah ke Thailand pada tanggal 11 Maret 2015 lalu.
Hadir pula YM Datuk Remi sebagai koordinator tokoh masyarakat di Malaysia dan juga mendorong terbentuknya masyarakat India dan Malaysia. Tokoh ini merupakan tokoh India yang ada di Malaysia. YM Prof.Dr. lalu Pharmanegara.SH.MA.LLM.PhD yang aktif membentuk komunitas dari cendikiawan yaang mendorong pelestarian dan kebudayaan Nusantara.
Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir YM Dra. Elly Yuniarti.MS.MM sosok yang merupakan trah keturunan Sriwijaya ufuk Timur. Juga merupakan mantan Staf Departemen Dalam Negeri yang sekaligus tokoh potensial untuk mendorong kebangkitan Nusantara, melalui RENAISSANCE (Kebangkitan kembali untuk kejayaan Indonesia Emas di masa depan}. Pada tanggal 27 Juni merupakan hari kelahiran sekaligus lauching buku yang menggambarkan perjuangan beliau seperti Ibu Kita Kartini dan tokoh Ibu Fatmawati.
Acara Silahturahmi Agung Nusantara yang di gelar ini sekaligus bersamaan dengan pemberian anugerah oleh YM Mahadatu Dirajawali PNA Mas’ud Thoyib Jayakarta Adiningrat Prabu Amiluhur, selaku Ketua Umum Kedaton Nusantara Jayakarta kepada para tokoh berprestasi dalam rangka memfaktakan Menata Lembaga Adat Kraton Nusantara dan memberi gelar kehormatan adat kepada rakyat dan masyarakat, pemangku, adat. pimpinan komunitas, kerabat, sentono dan zurriyat yang berjasa demi kemajuan dan kebangkitan Nusantara di abad 21 kulminasi untuk mencapai peradaban Nusantara Golden Age sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku sesuai dengan program kerja yayasan Kedaton Nusantara pada pasal 18.
