Konser Wayang Milenial Indonesia Meriahkan 100 Tahun Dalang Legendaris Ki Narto Sabdo

Konser Wayang Milenial Indonesia Meriahkan 100 Tahun Dalang Legendaris Ki Narto Sabdo

Dalam rangka 100 tahun dalang legendaris Nuswantoro Ki Narto Sabdo, Konser Wayang Milenial Indonesia bersama UNNES (Universitas Negeri Semarang) akan menyelenggarakan pagelaran seni budaya adiluhung Nuswantoro wayang kulit.

Dalang Duta Budaya Interbasional K.R.A.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro SH.MM.

 

Pagelaran ini nantinya akan dilangsungkan pada hari Sabtu (Malam Minggu), 15 November 2025 mulai pukul 20.00 WIB s/d selesai, bertempat di Joglo Kampung Budaya UNNES Kampus Sekaran Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan menampilkan lakon: Banjaran Bathara Wisnu.

Pagelaran seni budaya wayang kulit warisan leluhur bangsa kita ini nanti akan langsung di bawakan oleh dalang Duta Budaya Internasional K.R.A.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro.SH.MM, tokoh budaya Indonesia yang seriap aksinya selalu akan dinantikan oleh para penggemar dan pecinta seni budaya wayang kulit baik Nasional maupun Internasional, luar biasa…

K.R.A.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro.SH.MM. Mendapatkan Penghargaan dari Konsulat Jendral San Fransisco USA.

K.R.A.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro.SH.MM, tokoh dalang peraih gelar “Datuk Diraja Wali Manggala SASTRA Diraja” dari  Murthi Buana (Musiem Rekor Terhebat Dunia) ini memiliki niat dan tekad yang tinggi untuk melestarikan serta memajukan dunia pakeliran milik asli Bangsa Indonesia agar tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat baik Nasional maupun Internasional.

Dalam setiap kiprahnya di atas panggung pagelaran seni budaya wayang kulit, dalang yang dikenal juga dengan sebutan “Dalang Milenial” ini akan menampilkan hiburan yang cukup menarik.  Di atas panggung  pakeliran dalang yang juga telah meraih penghargaan dari Tanah Suci Vatikan dan Persatuan Birawan/Wati Dunia ini akan menampilkan tiga bahasa: Inggris, Indonesia dan Jawa pada saat terjadi dialog para tokoh pewayangan yang di tampilkan.

Dalang Milenial Mendapatkan Kenaikan Pangkat Dari Susuhunan Pakoe Buwono XIII.

Selain itu dalam aksinya dalang pemecah rekor MURI 2024 ini juga akan membuat gebrakan dengan menampilkan berbagai lagu lagu yang lagi ngetrand di tengah masyarakat. Tujuannya adalah   memodernisasi jagad pewayangan dengan sentuhan milenial. Hal ini mempunyai tujuan agar seni budaya wayang kulit tetap selalu eksis serta di cintai dan diminati oleh para kaum muda kita.

“Wayang adalah kebanggaanku. Wayang adalah Jagadku dan hidup wayang Indonesia,” kata K.R.A.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro.SH.MM dalang Internasional yang nanti pada tanggal 17 – 24 November 2025 akan ikut hadir memeriahkan acara Festival Wayang Internasional di Negara Turki ini bangga.

“Sang Dalang Salto” bersama Bpk. Duta Besar Samudra Rum, Ketua Organisasi Wayang Dunia UNIMA

Batara Wisnu di kenal sebagai dewa keadilan. Dengan memiliki tubuhnya yang berkulit hitam legam yang merupakan lambang keadilan. Batara Wisnu mempunyai kendaraan yang berwujud seekor garuda bernama Bhirawan, dan Bathara Wisnu memiliki senjata sakti andalan bernama Kembang Wijayakusuma serta Cangkok Wijayakusuma.

Apabila Bathara Wisnu sedang bertiwikrama, ia akan mempunyai prabawa yang luar biasa dan akan dapat merubah wujudnya menjadi raksasa Brahalasewu. Berdasarkan kisah dunia pewayangan Jawa, Bathara Wisnu merupakan putra kelima dari Shang Hyang Manikmaya, raja Tribuana dengan Dewi Umayi.

Dalang Duta Budaya Internasional di dampingi empat bidadari

Bathara Wisnu mempunyai saudara kandung lima: Bathara Samba, Bathara Bayu, Bathara Indra,  Bathara Kala dan Bathara Indra. Juga Bathara Wisnu mempunyai tiga saudara seayah lain ibu, mereka adalah: Bathara Cakra, Bathara Mahadewa dan Bathara Asmara.

Dalam kisahnya, Bathara Wisnu bertempat tinggal di khayangan Untarasegara, memiliki tiga permaisuri dan mempunyai 18 putra (14 pria dan 4 wanita). Hasil pernikahannya dengan Dewi Sri Widowati atau yaogiwa yang dikenal dengan sebutan Srisekar, mempunyai putra yang bernama Bathara Srinada, Bathara Srinadi dan Bathara Srigata. Dengan Dewi Pratiwi, Bathara Wisnu mempunyai putra, Dewi Sundari dan Bambang Sitija.

Dalang Duta Budaya Internasional mampir di kawasan padang salju USA

Sedang dengan permaisurinya bernama Dewi Sri Pujawati, Bathara Wisnu mempunyai 13 orang putra, yakni: Bathara Heruwijaya, Bathara Ishawa, Bathara Bhiswa, Bathara Isnapura, Bathara Pujarka, Bathara Sarwedi, Bathara Srihuna, Bathari Srihuni, Bathara Panwaboja, Bathara Isnapura, Bathara Madura, Bathara Madusadana dan Bathara Madudewa.

Bathara Wisnu pada saat melakukan misi untuk memerangi keangkaramurkaan pernah menitis ke dalam tubuh ikan yang waktu itu untuk menghilangkan raksasa bernama Hargrogiwa yang telah berani mencuri kitab Wedha. Pernah juga menjadi Narasinga atau manusia yang berkepala harimau, yang kala itu untuk membunuh seorang raja yang bernama Prabu Hiranyakasipu. Bahkan Bathara Wisnu juga pernah merubah wujudnya menjadi manusia kerdil yang tujuannya untuk melenyapkan Ditya Bali Serta menitis kepada sosok Ramaparasu yang bertujuan untuk menyingkirkan para gandarwa yang bertabiat jahat.

Aksi waranggono yang banyak membuat penontonnya terkagum kagum.

Bathara Wisnu juga menitis kepada Arjunasasrabahu, yang bertujuan untuk menumpas kejahatan Prabu Rahwana atau Dasamuka, serta yang terakhir Bathara Wisnu menitis kepada sosok Prabu Sri Bathara Krisna, tujuannya untuk menjadi penasehat keluarga Pandawa untuk menghilangkan kejahatan dan keserakahan yang dilakukan oleh para keluarga Kurawa.

Shang Bathara Wisnu juga pernah turun ke Marcapada dengan menyamar menjadi raja di Negeri Medangpura dan bergelar Maharaja Suman, tujuannya adalah untuk melenyapkan Maharaja Balya, tokoh raja dari Medanggara yang merupakan jelmaan dari Bathara Kala.

Wow…Reaksi Tawa Penonton Dalang K.R.A.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro.SH.MM.

 

Dalam kisahnya Bathara Wisnu juga pernah menjabat sebagai raja di Medangkamulan dan bergelar Sang Prabu Satmata. Penyamarannya tersebut adalah untuk mengalahkan Prabu Watugunung yang telah melakukan aksi tindakan asusila dengan menikahi ibu kandungnya sendiri.

Sementara itu, senjata ampuh yang dimiliki oleh Bathara Wisnu adalah Cakra, sebuah senjata yang  juga dimiliki oleh para titisannya, terkecuali Ramawijaya. Bathara Wisnu juga mempunyai senjata sakti dan ampuh lainnya, yakni kembang Cangkok Wijayakusuma, yang mempunyai khasiat dapat untuk menghidupkan kembali orang yang mati, tetapi yang belum sampai ajalnya.

Penonton aksi “Sang Dalang Duta Budaya Internasional” selalu membludag.

 

Dari para titisan Bathara Wisnu yang memiliki kembang Cangkok Wijayakusuma tersebut hanyalah Sri Bathara Kresna, raja dari Negeri Dwarawati.

Wow…sebuah lakon dunia pewayangan yang akan selalu banyak di tunggu oleh penggemar dan pecintanya….Nah mari kita saksikan bersama dengan  sahabat, saudara kita semua langsung ke .lokasi. Tapiii….apabila belum dapat secara langsung hadir….tidaklah usah khawatiir ebab acara pagelaran seni budaya wayang kulit ini juga akan disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube Andika Multimedia New dan Gatot Jatayu New. Nahh…selamat menyaksikan semoga Anda semuanya puas….Aminn…